Sekitar 3.200 peziarah dan warga sekitar Haram Suci Razavi mendapatkan pelayanan dari Lembaga Kesehatan Haram Suci Razavi di malam-malam Lailatul Qadr.
Astan News melaporkan, Direktur eksekutif Lembaga Kesehatan Haram Suci Razavi mengabarkan, lebih dari 1.550 orang mendapat pelayanan kesehatan dari posko-posko permanen dan sementara unit reaksi cepat Haram Suci Razavi dan lebih dari 1.650 orang mendapat pelayanan darurat dan suntikan dari Darul Shifa Imam Ridha as di malam-malam Qadr.
Dr. Nasser Sargolzaei menyinggung tentang malam ke-21 bulan suci Ramadhan dan jumlah pengunjung yang mencapai puncaknya di malam ini, dan menambahkan, di malam ini dua pasien bisa mengikuti acara menghidupkan malam setelah mendapat penanganan medis CPR dan melanjutkan kehidupannya.
Ia melanjutkan, Dr. Alireza Asgari, Direktur utama Kantor Pengawasan dan Akreditasi urusan medis, Kementerian Kesehatan Iran, Dr. Ali Meshkini, Wakil Direktur Kantor Pengawasan urusan teknis, Dr. Shapour Badiei, Kepala Departemen Medis, Universitas Kedokteran Mashhad dan Dr. Reza Wafaeinejad, Direktur urusan penanganan bencana kedokteran universitas ini membentuk tim pelayanan lembaga kesehatan ini di malam ke-21 bulan suci Ramadhan.
Sargolzaei menjelaskan, tim ini mengunjungi markas unit reaksi cepat medis lengkap di Halaman Hedayat Haram Suci Razavi dan berbagai bidang Daru Shifa Imam Ridha as seperti bidang dialisis, laboratorium, radiologi dan yang lainnya, serta melihat dari dekat fasilitas lembaga ini dan mekanisme pelayanan kepada peziarah dan warga sekitar Haram Suci Razavi.
Direktur eksekutif Lembaga Kesehatan Haram Suci Razavi menuturkan, dengan memperhatikan kehadiran luas para pecinta Imam Ridha as di malam Qadr, 32 unit gawat darurat berjalan di samping delapan posko permanen unit reaksi cepat medis di malam-malam ini, dibuka di halaman dan serambi Haram Suci Razavi dan sejumlah petugas resmi serta sukarelawan bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menambahkan, pelayanan tersebut dilakukan berkat kerja sama organisasi Bulan Sabit Merah Provinsi Khorasan Razavi, Unit gawat darurat 115 Mashhad dan Unit kesehatan timur laut Pasukan Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, di bawah pengawasan Lembaga Kesehatan Haram Suci Razavi untuk peziarah dan warga sekitar Haram Suci Razavi di halaman dan beranda kompleks Makam Suci Imam Ridha as di malam-malam Qadr.
Sargolzaei menegaskan, jumlah petugas posko permanen unit reaksi cepat medis di Haram Suci Razavi ditambah untuk meningkatkan layanan di malam-malam Qadr.
“Daru Shifa Imam Ridha as dengan menambah perawat dan pakar kesehatan unit gawat darurat serta dokter umum dan mengaktifkan radiologi di malam-malam ini, siap melayani masyarakat,” pungkasnya.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar