Para peserta parade Hari Quds Dunia 9/6/2018 mengakhiri aksi dengan membacakan deklarasi penutup.
Isi deklarasi Hari Quds Dunia 2018 tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kemusnahan Israel sebagai kanker dunia adalah cita-cita besar yang selalu ditegaskan oleh Imam Khomeini ra dan Rahbar Revolusi Islam Iran.
b. Rakyat Iran mengecam tindakan Donald Trump, presiden tolol Amerika, yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pembebasan Baitul Maqdis dan dukungan terhadap rakyat Palestina masih tetap menjadi prioritas utama Dunia Islam.
c. Untuk melawan proyek “kontrak abad kini”, harus digelas sebuah referendum yang bebas guna menentukan masa depan dan seluruh rakyat Palestina yang terlantar harus kembali ke tanah air mereka.
d. Palestina adalah simbol kesatuan, keseragaman, dan persatuan umat Islam dalam melawan imperialisme dan rezim Israel pembantai anak-anak.
e. Persatuan seluruh kelompok perjuangan Palestina adalah langkah terpenting untuk melawan Israel dan mewujudkan cita-cita pembebasan Yerusalem.
f. Kemusnahan ISIS di Iraq dan Suriah serta kekalahan Al Saud dalam memerangi rakyat Yaman padahal sudah dibantu penuh oleh Amerika dan Israel merupakan prestasi besar yang berhasil digapai oleh garis muqawamah.
g. Amerika Serikat tetaplah sebuah setan besar dan musuh nomor satu. Dengan aksi keluar dari kesepakatan nuklir, maka para perunding nuklir Iran harus menjadikan penegasan Rahbar sebagai pelita mereka dalam berunding dengan Eropa.
h. Dengan tetap memelihara persatuan dalam tubuh para petinggi negara, wejangan Rahbar bisa menjadi pelita benderang untuk mengatasi segala problematika sosial masyarakat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar