Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) saat bertemu Presiden China Xi Jinping
China sedang terlibat Perang Dingin melawan Amerika Serikat (AS). Hal itu dipaparkan Asisten Direktur CIA, Michael Collins, di Forum Keamanan Aspen.
“China pada dasarnya berusaha untuk menggantikan AS sebagai kekuatan utama di dunia,” kata Collins pada hari Jumat. “Apa yang mereka lakukan terhadap kita pada dasarnya adalah Perang Dingin,” katanya lagi, dikutip CNN, Sabtu (21/7/2018).
Collins menjelaskan, dengan Perang Dingin, berarti China menggunakan semua jalan kekuasaan, termasuk yang terlarang, untuk menggerogoti AS sebagai saingan utamanya.
Menurut Colloins, Sebuah kebangkitan China menginginkan setiap negara di dunia untuk memihak Beijing, bukan Washington, terutama ketika menyangkut keputusan kebijakan yang penting.
Namun, Collins menunjukkan bahwa China tidak ingin mengejar perang kinetik dengan AS.
Pejabat CIA tersebut melanjutkan bahwa China sedang bangkit pada saat ini di bawah kepemimpinan Partai Komunis pimpinan Presiden Xi Jinping.
Collins menekankan bahwa pemerintah China di bawah kepemimpinan Xi telah meningkatkan ambisinya di seluruh dunia untuk bersaing dengan AS dan melemahkan pengaruh Washington di negara lain.
Selain itu, Collins menyatakan keprihatinan tentang pengaruh media China, tekanan ekonomi, gangguan politik dan lainnya terhadap orang Amerika.
Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia siap untuk mengenakan tarif atas semua impor dari China setelah kedua negara terlibat perang dagang.
(CNN/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar