Fahri Hamzah
Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah menilai, PKS memang tak akan lolos pemilu legislatif. Ia menyebutkan sejumlah alasannya.
“Dugaan saya begitu, PKS sudah innalillahi wa innailaihi rojiiun,alias tamat” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat 20 Juli 2018.
Ia menjelaskan, PKS diprediksi tak lolos ambang batas parlemen, karena di internal dalam kondisi ricuh. Lalu, saat mendaftar sebagai caleg, kader malah diminta teken surat untuk siap mundur.
“Enggak ada lagi orang mau (jadi caleg PKS) bagaimana orang sudah daftar disuruh mundur, diteken mundur. Bagaimana Anda mau berjuang, sementara nyawa Anda di tangan orang, kan Engga bisa begitu,” kata Fahri.
Ia menilai, saja wajar saja orang menarik diri dari PKS. Bahkan, dulu di PKS sempat mengharapkan suami isteri sama-sama memiliki jabatan. Tetapi, karena caleg banyak mundur dari PKS, malah ada satu keluarga yang maju dalam pileg.
“Unit ketaatan barunya ada di keluarga. Akhirnya, mohon maaf kayak Pak Heryawan, istrinya, anaknya kan ikut, banyak itu saya dapat laporan kemarin di Ambon. Orang pada lapor, sekarang itu satu keluarga masuk,” kata Fahri.
Ia memprediksi, usia PKS hanya sampai 20 tahun. Kalau PKS benar bubar, menurutnya, maka perlu dipikirin apa langkah selanjutnya.
(Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar