Save the human rights, bela kaum lemah, selamatkan binatang dan sebagainya bagian dari propaganda Amerika. Padahal rezim terkejam dunia ini telah berbuat aniaya terhadap Palestina. Bangsa Palestina sampai kini setiap hari ditindas dari sejak tujuhpuluh tahun silam. Begitu juga terhadap Yaman, masyarakat, rumah-rumah dan gedung-gedung serta pasar-pasarnya dibombardir. Melalui siapa lagi?
Deal dengan Amerika, maka dia siap membantu invasi ke Yaman. Serangan demi serangan dengan persenjataan produknya, takkan membuat dahinya berkerut, justru menyejukkan matanya. Tak peduli mencapat kecaman dari kalangan internalnya sendiri, para jurnalis dan lainnya. Rezim kepala batu ini tetap berlalu. Sambil menunjukkan barang-barang rongsokan (untuk dijadikan sebuah bukti), dia berceloteh: “Ini semua oleh rudal yang Iran berikan kepada para pejuang Yaman!”.
Para pejuang Yaman diblokade, tetapi tidak bisa sampai menyentuh mereka sedikitpun. Grand Ayatollah Khamenei menyatakan: “Sekiranya terjadi apa-apa pada diri mereka, akan kami (Iran) beri bagi mereka seratus rudal untuk tiap satu rudal musuh.
Mereka adalah orang-orang mazhlum. Imam Ali berkata:
کُن للظّالِمِ خَصمًا وَ لِلمَظلومِ عَونا;
“Jadilah musuh orang yang lalim dan penolong orang yang dilalimi.” Jika Anda bisa menolong orang mazhlum, maka tolonglah dia! Dan kami berdiri, membelanya.
Kami (Iran) takkan membiarkan Amerika mencerabut akar perlawanan di Asia Barat. Dunia kini sudah tahu, semua orang tahu kalau Amerika itu lemah. Punya keinginan tapi tak punya kemampuan. Tetapi kami punya keinginan dan juga kemampuan. Kita harus bangkit melawan kezaliman, eksternal maupun internal, dan dalam beberapa hal ada prioritas di antaranya.”
Saudi tak Mungkin Menang
Pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei mengungkapkan: “Saudi melakukan kesalahan besar terhadap Yaman. Semua kejahatan yang dilakukan Saudi menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Membunuh penduduk Yaman harus segera dihentikan!
Apa yang Saudi perbuat terhadap Yaman menunjukkan kepandirannya. Menyerang Yaman atas permohonan presiden Yaman yang kabur setelah dilengserkan (dan karena telah khianat terhadap rakyatnya), lari ke ketiak Saudi. Dengan alasan bodoh inilah Saudi menginvasi Yaman.”
Apa (kejahatan) yang Saudi perbuat di Yaman, persis yang Zionis lakukan di Palestina. Mengapa? Beliau menegaskan:
Pertama, adalah kejahatan, yang pantas sekali diberi sangsi oleh PBB. Mereka membunuh anak-anak, menghancurkan rumah-rumah, merobohkan gedung-gedung dan melenyapkan aset-aset Yaman. Adalah kejahatan yang besar.
Kedua, Saudi akan merugi dan tidak akan menang. Alasannya sangat jelas bahwa kekuatan militer Israel zionis jauh lebih kuat dibanding kekuatan militer Saudi. Gaza yang dihadapi Israel cuma satu jengkal, sementara Yaman yang dihadapi Saudi satu negara, adalah jarak yang teramat luas.
Andaipun Israel bisa menang, bisa saja Saudi menang. Tetapi kemungkinan menangnya nol. Sekarang turun lagi, kemungkinannya di bawah nol. Mereka pasti akan kalah. Pasti akan kecele.
Kami (Iran) memiliki banyak perbedaan politik dengan Saudi. Mereka telah kehilangan powernya dalam urusan politik luar negeri. Sejumlah anak muda yang tak berpengalaman sudah diserahi urusan-urusan negara, sehingga mereka menjadi liar yang menghanguskan power Saudi.
“Saya peringatkan Saudi!”, seru Imam Khamenei. “Gerakan mereka di Yaman adalah ilegal, kejahatan dan harus mereka hentikan!
Amerika sudah pasti membela dan melindungi mereka. Wataknya memang begitu, berpihak pada orang lalim dalam semua kasus. Pilihannya jatuh pada mana yang buruk daripada pro orang yang tertindas.”
Lalu dari mereka akan bilang, “Iran mencampuri urusan Yaman!”?
“Ya, bisa saja”, sahut beliau. “Tetapi bukanlah soal intervensi bila pesawat-pesawat tempur mereka di langit Yaman membawa rasa tidak aman. Untuk mengatakan satu intervensi saja mereka mencari seribu alasan demi kepentingan pribadi mereka. Semua alasan mereka tak bisa diterima oleh semua bangsa dan di mata dunia internasional. Tuhan pun menolaknya.
Oleh karena itu, mereka harus segera menghentikan kejahatan mereka yang membawa petaka ini. Yaman adalah bangsa besar. Bangsa kuno, yang memiliki ribuan pengalaman. Yaman memiliki potensi dan berdaya untuk menentukan apa yang harus negaranya lakukan untuk rakyatnya..”
Pesan beliau: “Para pemuda mu`min dan pecinta Imam Ali mampu berdiri dan bangkit; yang Syiah maupun yang Sunni, yang Syafi’i, Zaidi, Hanafi dan lainnya, semuanya mampu bangkit menghadapi serangan musuh mereka. Insya Allah mereka akan menang, dan bangsa mereka lah yang menentukan kemenangan.”
(Khamenei/Ikmal-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar