Daesh terrorists in Afghanistan.
Pejabat intelijen senior dari Iran, Rusia, Cina, dan Pakistan dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan upaya melawan kelompok teror Daesh di Afghanistan.
Para pejabat menyetujui upaya terpadu untuk mengusir Daesh dari Afghanistan dalam pertemuan di ibukota Pakistan Islamabad, surat kabar harian berbahasa Inggris The Nation melaporkan pada hari Jumat (13/7), mengutip sumber pertahanan.
Sergei Ivanov, kepala biro pers Dinas Intelijen Asing Rusia, juga telah memberi tahu kantor berita Rusia TASS tentang pertemuan itu pada hari Selasa (10/7).
Kuartet ini juga sepakat untuk menghadapi "semua kelompok teroris lainnya" di negara Asia Tengah, kata harian itu.
Kesepakatan itu, yang ditulisnya, ditujukan untuk "menjamin perdamaian regional dan menghapuskan terorisme dari kawasan itu."
Pertemuan itu juga membahas cara-cara untuk menghentikan 'aliran' teroris Takfiri Daesh dari Irak dan Suriah di Afghanistan.
Para peserta selanjutnya setuju untuk berbagi informasi intelijen tentang kelompok teror itu.
Pihak Rusia mengutip badan intelijen Rusia yang mengatakan bahwa sekitar 10.000 teroris Daesh berfungsi aktif di sembilan provinsi di Afghanistan.
Pihak Iran mengutip kekhawatiran mengenai pengaruh yang semakin meningkat di Daesh di Afghanistan, menurut The Nation.
Cabang kelompok itu di Afghanistan, yang dikenal sebagai Daesh-Khurasan, "terlibat dalam perencanaan melanjutkan serangan bunuh diri terutama di Pakistan," kata pertemuan itu.
Baru-baru ini, kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan sedikitnya 128 orang yang menargetkan kampanye pemilu di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, Jumat (13/7).
(The-Nation/TASS/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar