Seorang kandidat muslim untuk Konggres Amerika Serikat menyebut Israel sebagai sebuah rezim apartheid.
Kandidat masyarakat muslim Amerika itu berdarah Somalia-Amerika Serikat dan mencalonkan diri untuk Konggres Amerika di kawasan Minnesota.
Pada tahun 2012 lalu, Ilhan Umar dalam sebuah pesan di halaman Twitter menuduh Israel telah melakukan aksi-aksi setan dan menghipnotis dunia.
Baru-baru ini banyak tuduhan dilancarkan kepadanya bahwa pernyataan-pernyataan seperti ini akan meningkatkan semangat anti Yahudi.
Akan tetapi, Ilhan menjawab semua tuduhan tersebut sembari menegaskan bahwa Israel adalah sebuah rezim apartheid.
Ilhan merupakan salah satu dari 7 kandidat wanita muslimah untuk memasuki Konggres Amerika Serikat.
Ketika diwawancarai oleh ABC News seputar tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada dirinya itu, Ilhan menegaskan, “Seluruh tuduhan ini tidak berlandasan dan hanya didorong oleh fanatisme anti muslim.”
“Menarik perhatian dunia terhadap keapartheidan rezim zionis Israel tidak memiliki hubungan otomatis dengan kebencian terhadap bangsa Yahudi,” tulis Ilham dalam sebuah pesan Twitter.
(ABC-News/Israel-National-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar