Organisasi Global Perdamaian Tanpa Batas, yang berbasis di Inggris, meluncurkan kampanye hak dan media besar-besaran dengan tujuan untuk menarik perhatian publik global terhadap krisis minoritas Rohingya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Arakan, Mohammad Al Arab, Ketua Perdamaian Global Tanpa Batas, meyebut tujuan peluncuran kampanye ini adalah menciptakan perdamaian di seluruh dunia, terutama negara-negara di mana diskriminasi terhadap minoritas agama berlaku.
“Minoritas Rohingya lebih tertekan daripada minoritas lainnya di dunia dan lebih dari dua juta dari mereka mengungsi akibat diskriminasi dan pembersihan etnis di negara kawasan Rakhine, Myanmar,” ucapnya.
Mohammad Al Arab mengatakan bahwa kampanye tersebut akan berlanjut selama satu bulan penuh, di mana PBB dan organisasi HAM serta Kemanusiaan menjadi audien dan akan diselenggarakan banyak kegiatan hukum dan media di bidang ini.
Dia meminta semua organisasi untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye ini dan berkontribusi dalam penyelamatan etnis ini dari penghancuran dalam naungan kebungkaman global.
Dalam hal ini, Salah Abdul Shukur, perwakilan Rohingya di organisasi perdamaian tanpa batas, menekankan pentingnya kampanye ini untuk masalah negosiasi tentang kembalinya minoritas Rohingya antara Bangladesh dan Myanmar serta intensifikasi krisis pengungsi di banyak negara di dunia, dan menambahkan, kampanye ini sedang diselenggarakan, dimana krisis Rohingya memiliki beberapa konsekuensi berbahaya.
(Arakan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar