Israeli airstrike in Gaza City.
Kelompok perlawanan Palestina yang bermarkas di Gaza telah bersumpah akan membalas dendam atas tindakan agresi Zionis Israel baru-baru ini di daerah kantong pantai yang diblokade yang menyebabkan tiga pejuang Hamas tewas.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (26/7), sayap militer Hamas, Brigade Ezzeddin al-Qassam, mengatakan telah memerintahkan divisinya "untuk meningkatkan kewaspadaan sampai tingkat maksimum."
"Israel akan membayar dengan darah untuk kejahatan terbaru," kata pernyataan itu.
Itu terjadi beberapa jam setelah tembakan tank dan artileri Israel di sebelah tenggara Jalur Gaza menewaskan pejuang Hamas dan meninggalkan yang lain dalam kondisi kritis.
Qassam mengatakan ketiganya adalah anggota unitnya yang berpatroli di pagar yang memisahkan Gaza dari wilayah yang diduduki Israel.
Militer Zionis Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menargetkan pos-pos militer Hamas sebagai tanggapan terhadap tembakan penembak jitu Palestina di tentaranya. Seorang perwira Israel terluka di Gaza yang segar.
Secara terpisah, Brigade Al-Quds, sayap bersenjata gerakan perlawanan Jihad Islam, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kejahatan Zionis Israel terbaru di Gaza tidak akan luput dari hukuman, menekankan bahwa semua opsi dipertimbangkan untuk menanggapi kekerasan itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar