Ebrahim Khodabandeh - Former MKO member.
Administrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana akan menggunakan organisasi teroris yang disebut Organisasi Mujahidin-e-Khalq (MEK atau MKO) untuk mempromosikan perubahan rezim di Iran, menurut mantan anggota senior MKO.MKO, yang terdaftar sebagai organisasi teroris di AS dan Eropa, telah berkolaborasi dengan mantan diktator Irak Saddam Hussein selama perang yang dipaksakannya terhadap Iran pada 1980-an dimana telah membunuh sebanyak 12.000 orang Iran dalam kampanye kekerasan pengeboman dan pembunuhan di Republik Islam dan Irak, menjadi kelompok yang sangat dibenci oleh bangsa Iran.
Kolaborasi antara pemerintahan Trump dan kepemimpinan MKO untuk menggulingkan pemerintah di Iran didasarkan pada kepura-puraan palsu dan akan menjadi usaha yang sia-sia, mantan anggota MKO Ebrahim Khodabandeh mengatakan kepada Press TV pada hari Sabtu (7/7).
Baru-baru ini, pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani dan 33 pejabat senior AS dan petinggi militer mengambil bagian dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi ini (MEK/MKO) di ibu kota Prancis, Paris.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar