Dia mencatat bahwa "pemakaman mulia" yang diadakan untuk pasukan Iran yang terbunuh oleh sekelompok teroris dari Provinsi Kordestan Iran adalah tanda hubungan yang kuat antara negara dan IRGC dan berkata, "Tinju besi dari IRGC siap untuk menghadapi pukulan langsung ke pendukung teroris. "
Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan mereka yang mendukung teroris melakukan operasi terhadap penjaga perbatasan Iran akan menghadapi "Pukulan besi" IRGC.
Brigadir Jenderal Ramezan Sharif membuat pernyataan pada hari Minggu (22/7/18) sehari setelah upacara pemakaman yang diadakan pada hari Sabtu untuk 11 pasukan Iran yang tewas dalam serangan teroris di sebuah pos pemeriksaan militer di perbatasan barat dengan Irak.
Dia mencatat bahwa "pemakaman mulia" yang diadakan untuk pasukan Iran yang terbunuh oleh sekelompok teroris dari Provinsi Kordestan Iran adalah tanda hubungan yang kuat antara negara dan IRGC dan berkata, "Tinju besi dari IRGC siap untuk menghadapi pukulan langsung ke pendukung teroris. "
Setidaknya 11 anggota IRGC tewas dalam serangan teroris yang terjadi di desa Dari di distrik Marivan, yang menyebabkan ledakan di depot senjata.
Dalam bentrokan, sejumlah besar teroris tewas dan beberapa lainnya melarikan diri dengan luka-luka.
Sharif lebih lanjut mengatakan Angkatan Darat IRGC telah memainkan peran yang sukses dalam melawan plot musuh melawan Republik Islam dan membawa keamanan dan perdamaian untuk warga yang tinggal di daerah perbatasan selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah munculnya kelompok teroris Daesh Takfiri di negara-negara tetangga.
Dia menambahkan bahwa IRGC dan unit-unit keamanan dan intelijen lainnya telah berhasil menimbulkan kerusakan berat pada kelompok-kelompok teroris dan tentara bayaran yang didukung oleh mata-mata dan organisasi keamanan musuh berkat penguasaan penuh atas situasi dan kesiapan penuh mereka.
Juru bicara IRGC menekankan bahwa semua upaya yang dilakukan oleh musuh untuk menyusup ke dalam negeri dan menciptakan ketidakamanan di daerah perbatasan telah digagalkan melalui kewaspadaan penjaga perbatasan Iran dan kerja sama masyarakat setempat.
Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan pada 16 Juli bahwa Amerika Serikat mencari ketidakamanan di Timur Tengah dan menentang pemulihan keamanan di wilayah ini.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar