Gedung Putih telah menyarungkan pedang untuk Iran. Akan tetapi, Menteri Luar Negeri Amerika malah memberitakan akan meresmikan sebuah saluran televisi berbahasa Persia khusus untuk warga Iran.
Peresmian saluran televisi berbahasa Persia yang menurut rencana akan tayang sesuai dengan waktu Iran itu merupakan berita baru yang diinformasikan oleh Mike Pempeo baru-baru ini. Ia mengklaim bahwa keputusan ini merupakan langkah baru untuk membela dan mendukung rakyat Iran.
Menurut penuturan Pempeo, di samping saluran televisi tersebut, sebuah saluran radio berbahasa Persia juga akan dibuka. Radio ini akan beroperasi selama 24 jam penuh dan menginformasikan berita-berita paling aktual untuk rakyat Iran.
Tentu usaha Amerika ini merasa perlu “diacungi jempol”, karena rezim ini sudah selama 40 tahun bersama para sekutu Arab mereka berusaha keras untuk merusak wajah Iran dan rela mengeluarkan biaya besar untuk memukul telak rakyat Iran.
Seandainya rakyat dan para petinggi Iran tidak mencincingkan lengan baju untuk menangkis setiap konspirasi Amerika, Israel, dan para sekutu ini, niscaya Iran sudah menjadi Afghanistan kedua yang senantiasa tenggelam dalam kekacauan dan instabilitasi.
Pempeo mengklaim, rakyat Iran selama 40 tahun selalu mendengar dari para pemimpin mereka bahwa Amerika adalah setan besar. “Kami tidak yakin bahwa rakyat Iran siap untuk mendengarkan berita-berita bohong,” tukasnya.
Akan tetapi, tindakan Donald Trump baru-baru ini seperti keluar dari kesepakatan nuklir, melakukan sanksi atas Iran, dan menekan negara-negara dunia supaya memutus seluruh bentuk hubungan ekonomi dan nonekonomi dengan Tehran, menunjukkan bahwa Iran telah menunjukkan wajah asli Amerika selama 40 tahun kepada rakyat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar