Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Analis: Pemerintahan AS Telah Dibajak Aset-aset Zionis

Analis: Pemerintahan AS Telah Dibajak Aset-aset Zionis

Written By Unknown on Rabu, 08 Agustus 2018 | Agustus 08, 2018


Seorang analis dan mantan kandidat Senat AS mengatakan bahwa usulan Presiden AS Donald Trump untuk pembicaraan dengan Iran “tanpa prasyarat” tidak “tulus” karena pemerintahannya telah dibajak oleh aset-aset Zionis radikal seperti diantaranya John Bolton dan Nikki Haley di yang berusaha melakukan perubahan rezim di Iran.

“Saya merasa sulit untuk percaya bahwa tawaran Trump untuk bertemu dengan para pemimpin Republik Islam Iran” tanpa prasyarat “adalah tulus. Alasan saya untuk pernyataan ini ada dua. Pertama, penarikan Trump yang tidak sah dan tidak bertanggung jawab atas Amerika Serikat dari perjanjian nuklir multilateral JCPOA / P5 + 1 dengan Iran tidak memiliki dasar yang jujur untuk terjadi. Perjanjian ini oleh komentator konservatif Amerika yang paling bertanggung jawab serta tidak berada di bawah mantra Zionis dan Neo-Konservatif, orang-orang seperti Pat Buchanan, David Stockman, Philip Giraldi, dan Paul Craig Roberts, telah dikatakan bagus untuk semua pihak, ” ujar Dankof kepada Tasnim.

Dankof menambahkan bahwa (kesepakatan nuklir) ini telah diverifikasi, dilaksanakan, dan memfasilitasi stabilitas baik di kawasan maupun secara global.

“Satu-satunya alasan Trump mengambil tindakan yang dia lakukan adalah karena pemerintahannya jelas telah dibajak oleh aset-aset Zionis radikal seperti John Bolton dan Nikki Haley. Tujuan mereka adalah “perubahan rezim” yang diwaspadai Iran,” katanya.

Ini adalah apa yang Netanyahu, Lobi Israel, Kongres dan media Amerika yang dikontrol Israel, LSM Israel dan lembaga pemikir di Amerika Serikat, serta antek-antek Zionis di American National Security Establishment inginkan.

“Itu adalah intinya,” tegas Dankof, seorang pembawa berita untuk The Ugly Truth Podcast.

(The-Ugly-Truth-Podcast/Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: