Menlu Iran dan China
Hubungan China dengan Tehran terbuka, transparan dan sah, tekan kementerian luar negeri China awal bulan ini, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan setiap perusahaan yang melakukan bisnis dengan Iran akan dilarang oleh Amerika Serikat.
Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan Beijing akan terus melanjutkan kerja sama dan memperkuat hubungannya dengan Tehran.
Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) - juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran sejalan dengan "kepentingan bersama" masyarakat internasional, kata diplomat penting China dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, demikian Xinhua melaporkan pada Jumat malam, (17/08/18).
"Kami secara terbuka telah mengindikasikan bahwa kami menentang praktik yang salah dari sanksi sepihak dan 'yurisdiksi lengan panjang' dalam hubungan internasional," tambah Wang Yi.
Hubungan China dengan Tehran terbuka, transparan dan sah, tekan kementerian luar negeri China awal bulan ini, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan setiap perusahaan yang melakukan bisnis dengan Iran akan dilarang oleh Amerika Serikat.
Pada bulan Mei, Trump menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan JCPOA dan mengabaikan permintaan dari kekuatan dunia lain yang telah mensponsori kesepakatan itu, termasuk sekutu utama Washington, Inggris, Prancis dan Jerman, serta Rusia dan China.
(Xinhua/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar