Ritual ibadah politik salat Jumat khorram-abad hari ini dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Mir-emadi, wakil khusus Rahbar untuk kawasan Lorestan.
Dalam khutbah Jumat kali ini, Ayatullah Mir-emadi mengkritisi usulan Donald Trump untuk berunding dengan Republik Islam Iran tanpa prasyarat apapu.
“Usulan Trump untuk berunding tanpa prasyarat hanyalah bertujuan menipu masyarakat. Trump sedang berusaha ingin menciptakan perpecahan di kalangan masyarakat Iran,” ujar Ayatullah Mir-emadi.
“Sangat tidak masuk akal. Trump mengangkat usulan berunding tanpa prasyarat. Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika menetapkan 12 syrat untuk bersedia berunding dengan Iran,” ujar Ayatullah Mir-emadi.
Ayatullah Mir-emadi menegaskan, “Sejarah telah membuktikan dengan baik bahwa Amerika sama sekali tidak bisa dipercaya.”
Ayatullah Mir-emadi menyinggung perundingan Amerika dengan Korea Utara yang baru-baru ini terlaksana. “Amerika berunding dengan Korea Utara pada lahiriahnya. Akan tetapi, boikot untuk Korut masih tetap berlaku,” ujarnya.
Menurut Ayatullah Mir-emadi, Amerika juga ingin menjalankan model kebijakan yang telah dijalankan di Korea Utara untuk Republik Islam Iran.
Ayatullah Mir-emadi mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya selalu waspada dalam menghadapi setiap bentuk konspirasi Amerika. Amerika sedang mengelontorkan perang urat saraf atas Iran dan opini dunia.
“Presiden Amerika ingin menjalankan sebuah perang urat saraf di dunia. Ia ingin mengatakan kepada dunia telah bersedia berunding. Akan tetapi, Iran tidak menerima,” tukas Ayatullah Mir-emadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar