Presiden Jokowi menuntun Ketua MUI Maruf Amin menuruni tangga. ©2018 Merdeka.com
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama masih mengusahakan agar ulama yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, meski isu kini menguat Prabowo menggandeng Sandiaga Uno, rekan separtainya. GNPF menilai Jokowi lebih cerdas dengan menggandeng KH Ma’ruf Amin, ulama dari MUI.
“Saya dengar Pak Jokowi untuk periode kedua didampingi oleh Pak Ma’ruf Amin. Saya tidak tahu itu benar atau tidak, ternyata Pak Jokowi lebih cerdas daripada kita,” kata Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Martak, usai menemui Prabowo di kediaman Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).
Dia tak ingin Jokowi mengambil keputusan yang lebih jitu daripada Prabowo. “Ini nggak boleh,” imbuh Yusuf.
Sebagaimana diketahui, forum Ijtimak Ulama yang digelar GNPF Ulama menghasilkan dua cawapres rekomendasi, yakni Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al Jufri. Namun Prabowo tak mengambil rekomendasi itu.
Dia ingin Prabowo mempertimbangkan kembali keputusannya memilih cawapres. “Jadi menurut saya yang terbaik dibicarakan dirundingkan lagi yang benar, dipertimbangkan dengan baik, jangan sampai nantinya kegagalan yang ketiga dan keempat karena kami akan laukan musyawarah Ijtimak Ulama yang kedua,” ujarnya.
(Detik/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar