Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » HRW (Human Rights Watch): Badan Peyelidikan Yang Didukung AS Menutupi Kejahatan Perang Saudi di Yaman

HRW (Human Rights Watch): Badan Peyelidikan Yang Didukung AS Menutupi Kejahatan Perang Saudi di Yaman

Written By Unknown on Sabtu, 25 Agustus 2018 | Agustus 25, 2018

Yemeni children martyred after their vehicle was hit in Saada's Dahian town.

Human Rights Watch mengatakan apa yang disebut badan investigasi, yang mengawasi Arab Saudi, selama lebih dari dua tahun telah menutupi kejahatan perang yang dilakukan oleh kerajaan itu di Yaman.

Organisasi HAM merilis analisis 90 halaman pada pekerjaan investigasi dari sebuah badan, yang dikenal sebagai Tim Penemuan Insiden Bersama (JIAT), yang terdiri dari pejabat dari negara-negara yang terlibat dalam "koalisi" militer di Yaman.

Riyadh melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan Abd Rabbuh Mansur Hadi, mantan presiden Yaman dan sekutu setia Riyadh, dan hendak menghancurkan gerakan populer Houthi Ansarullah.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pada hari Jumat (24/8) bahwa badan investigasi itu gagal "untuk memberikan penyelidikan yang kredibel, tidak memihak, dan transparan ke dalam pelanggaran perang koalisi (pimpinan Saudi)."

Mayoritas besar dari apa yang disebut penyelidikan di Yaman, menurut HRW, menyimpulkan bahwa setiap serangan terhadap warga sipil adalah "hasil operasi militer yang tidak sah" yang tidak disengaja.

Direktur Timur Tengah di Human Rights Watch Sarah Leah Whitson mengatakan "koalisi (piminan Saudi) telah mengklaim bahwa JIAT secara kredibel menginvestigasi serangan udara yang diduga melanggar hukum."

"Namun para penyelidik melakukan lebih dari sekadar menutupi kejahatan perang," tambahnya.

Setidaknya 31 warga sipil, sebagian besar anak-anak, tewas setelah serangan udara Saudi menghantam kendaraan mereka di provinsi Hudaydah Yaman pada Kamis (23/8), hanya dua minggu setelah serangan kerajaan yang menghantam bus sekolah di negara miskin itu dan menewaskan puluhan anak-anak Yaman.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: