ISIL terrorists carrying the group's flag upside down.
Setidaknya 27 orang ditahan oleh ISIL di Suriah selatan, Human Rights Watch mengatakan Sabtu (25/8) bahwa penyanderaan sebagai "kejahatan perang."
Kelompok yang sebagian besar wanita dan anak-anak diculik oleh ISIL dalam serangan besar-besaran pada tanggal 25 Juli di komunitas Druze di Sweida, di mana para teroris menewaskan lebih dari 250 orang.
Mereka ditahan oleh ISIL untuk digunakan sebagai ganti dalam negosiasi dengan pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia, menurut HRW.
"Penyanderaan adalah kejahatan perang," kata kelompok HAM.
"Kehidupan sipil seharusnya tidak digunakan sebagai barang tawar," kata wakil direktur Timur Tengah Lama Fakih.
Lebih dari 30 orang disandera dalam serangan Juli, setidaknya dua telah meninggal.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar