Koalisi pimpinan AS yang berdalih memerangi Daesh (ISIS), mengakui bertanggung jawab atas pembunuhan 77 warga sipil di provinsi Raqqa, musim panas lalu.
Surat kabar Inggris, Daily Mail mengungkap bahwa Amnesty International menyebutkan dalam sebuah laporan yang diterbitkan Juni lalu bahwa 24 anak dan 25 wanita termasuk di antara 77 warga sipil yang tewas dalam empat pembantaian yang dilakukan oleh pesawat tempur “Koalisi Internasional” itu musim panas lalu di Raqqa.
Menurut SANA pada Rabu (08/08), surat kabar Inggris itu mencatat bahwa laporan Amnesty International tersebut menarik kecaman dari para pejabat koalisi, namun kemudian koalisi mengakui keterlibatannya dalam membunuh 77 warga sipil dalam sebuah laporan yang baru-baru ini diterbitkan.
(SANA/Arrahmah-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar