Daesh Takfiri terrorist group.
Seorang komandan senior kelompok teroris Takfiri Daesh telah tewas ketika anggota dari dua kelompok teroris asing yang disponsori asing yang beroperasi di provinsi Diyala di Irak timur saling berbelok dan terlibat dalam baku tembak sengit.
Ahmed al-Shimary dari Komando Operasi Diyala mengatakan komandan, yang lebih dikenal oleh nom de guerre Abu Ahmad, tewas dalam bentrokan antara dua kelompok Daesh di sebuah kebun di desa Mkheisa, yang terletak sekitar 25 kilometer -15,5 mil-) timur laut dari ibukota provinsi Baquba.
Shimary menambahkan bahwa Ahmad adalah salah satu pembantu mantan pendiri al-Qaeda di Irak (AQI), Abu Musab al-Zarqawi, yang tewas dalam serangan udara AS pada 2006.
Ahmad, yang merupakan warga negara Irak, bergabung dengan kelompok teroris Daesh pada tahun 2014, dan menjadi salah satu komandan utamanya di provinsi Diyala.
Secara terpisah, dua Takfiris Daesh tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di provinsi tersebut.
10 militan Daesh terbunuh dalam serangan anti-teror di selatan Mosul
Sementara itu, total 10 teroris Daesh terbunuh dalam operasi terhadap tempat persembunyian teroris di selatan Mosul, yang terletak sekitar 400 kilometer (250 mil) sebelah utara Baghdad.
Juru bicara Komando Operasi Bersama Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasoul mengatakan pasukan respons cepat elit Kementerian Dalam Negeri, yang didukung oleh jet tempur Angkatan Udara Irak, menyerbu posisi Daesh di dekat daerah al-Shoura.
Aparat kepolisian provinsi juga menangkap lima tersangka teroris Daesh di Mosul.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, yang juga panglima pasukan Irak, berjanji pada 30 Juni untuk memburu para teroris Daesh di Irak setelah serangkaian serangan dan penculikan yang dilakukan oleh kelompok teroris.
"Kami akan mengejar sel-sel terorisme yang tersisa di tempat persembunyian mereka dan kami akan membunuh mereka, kami akan mengejar mereka di mana saja, di pegunungan dan padang pasir," kata Abadi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar