Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Laporan Anadolu News Tentang Al-Quran Kayu Terbesar di Dunia

Laporan Anadolu News Tentang Al-Quran Kayu Terbesar di Dunia

Written By Unknown on Minggu, 12 Agustus 2018 | Agustus 12, 2018


Alquran kayu terbesar di dunia di Museum Alquran Raksasa Indonesia telah menarik pengunjung dari seluruh dunia dan telah menjadi salah satu pusat pariwisata Islam di negara ini.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu, Alquran kayu terbesar ditampilkan dalam 177 x 140 x 2,5 sentimeter di Museum Alquran Raksasa di kota Palembang, Indonesia dan mendapat sambutan baik dari para pengunjung seluruh penjuru dunia.

Sofwatillah Mohzaib, pemahat Alquran ini mengatakan: "Proyek ini dimulai pada tahun 2001 dan berakhir pada tahun 2009. Proses ini memakan waktu selama 9 tahun dikarenakan kurangnya dukungan keuangan dan kurangnya spesies pohon untuk pembuatan Alquran tersebut.

“Akhirnya, saya menyelesaikan proyek ini dengan dukungan material dari banyak badan amal, termasuk Marzuki Alie, mantan ketua parlemen dan Taufiq Kiemas, ketua MPR RI tahun 2009-2014,” imbuhnya

Mohzaib juga mengatakan tentang latar belakang artistik dan profesionalnya. “Saya belajar kaligrafi di Masjid Agung Palembang. Pada saat itu, terlintas di benak saya untuk menyepuh Alquran. Terinspirasi oleh mimpi yang saya lihat. Awalnya saya mulai bereksperimen dengan penulisan surat Al-Fatihah di karton,” ucapnya.

Dia menambahkan, setelah verifikasi para ahli, saya menulis beberapa juz Alquran di atas kayu. Dibutuhkan satu bulan untuk menulis di setiap halaman Alquran di atas kayu.

Mohzaib juga mengatakan tentang antusiasme para pecinta seni untuk melihat karya yang sangat indah ini. Dia mengatakan, sejak 2012, satu juta orang dari Indonesia, Turki, Arab Saudi, Irak, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat dan Kanada datang ke sini untuk melihat karya yang sangat indah ini.

"Naskah Alquran kayu ini telah mempengaruhi saya. Setiap kali saya datang ke museum ini saya merasakan banyak kedamaian." kata Sarmin Gumay, seorang pengunjung museum.

Amirah Luthfiyyah dari kota Lampung, berkata: “Karya ini sangat luar biasa. Wisata religius tidak marak di Palembang. Kami berharap pemerintah Indonesia untuk lebih memperhatikan hal ini. Insya Allah banyak orang yang akan mengetahui tentang Alquran.”




(Anadolu/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: