Amerika Serikat dan Rusia sudah lama bersaing di Timur Tengah. Akan tetapi, kebijakan amatiran Donald Trump telah menyebabkan Moskow memiliki posisi yang lebih unggul di kalangan negara-negara kawasan dan memiliki hubungan yang lebih akrab.
Turki sudah lama bimbang harus memilih Barat atau Rusia. Dengan tindakan dan kebijakan terbaru Trump, akhirnya Ankara memilih keputusan final.
Recep Tayyip Erdogan, sebagai reaksi atas sanksi Washington, mengambil keputusan akan memboikot produk-produk elektronik Amerika, termasuk Iphone. Dalam minggu terakhir ini, para petinggi Turki juga telah menunjukkan kedekatan kepada Rusia, karena merasa tidak memiliki bersama dengan Washington.
Dalam beberapa minggu terakhir, Rusia dan Turki memang telah menjadi sasaran sanksi Washington. Ankara berniat ingin membangun hubungan lebih dekat dengan Rusia, karena hal ini bisa membebaskan Ankara dari tergantung kepada Washington.
“Kami sedang mencari para sekutu baru,” ucap Erdogan dalam sebuah pernyataan terbaru.
Hubungan Moskow dan Ankara yang sempat dingin dalam dua tahun terakhir karena jet Rusia dijatuhkan oleh Turki kini sedang menghangat kembali. Baru-baru ini Moskow telah menandatangani kesepakatan dengan Ankara untuk menjamin gas alam, membangun pangkalan nuklir, dan sistem rudal mutakhir. Tak pelak lagi, hubungan Turki dan Amerika semakin kelam. Semangat anti Amerika pun sedang bergelombang menderu di media-media sosial Turki.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar