Teheran, 10 Agustus 2018. Kepala Kantor Kepresidenan Iran, Mahmoud Vaezi mengatakan era sanksi dan penerapan tekanan sepihak Amerika Serikat terhadap negara-negara independen sudah berakhir.
Dalam pernyataan kepada wartawan setelah tiba di Ankara, Turki, Kamis (9/8/2018), Vaezi menambahkan sanksi AS terhadap Iran dan Turki tidak mendapat sambutan di kawasan dan dunia.
Amerika, lanjutnya, juga sudah terlibat perang dagang dengan negara-negara Eropa, Cina dan beberapa negara Asia.
“Pendekatan pemerintah AS terhadap isu-isu global tidak dapat diterima oleh opini publik dunia. AS berpikir bahwa apa yang dikatakannya harus diperhatikan oleh negara lain dan metode seperti ini tidak dapat diterima oleh negara dan pemerintah,” tegasnya.
Vaezi menganggap perluasan hubungan Iran dan Turki – sebagai dua negara besar dan kuat di kawasan – berkontribusi pada isu-isu penting di kawasan ini.
“Musuh Iran dan Turki selalu berusaha untuk merusak hubungan ini, tetapi kewaspadaan para pemimpin dan rakyat mereka pasti akan menggagalkan upaya sabotase ini,” ujarnya.
Vaezi berkunjung ke Turki untuk menyampaikan pesan Presiden Hassan Rouhani kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dia juga telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara pada hari Kamis.
(Fakta-Pos/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar