Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Menlu Jerman: Eropa Harus Bereaksi Terhadap Sanksi AS Terhadap Rusia, China dan Turki

Menlu Jerman: Eropa Harus Bereaksi Terhadap Sanksi AS Terhadap Rusia, China dan Turki

Written By Unknown on Senin, 27 Agustus 2018 | Agustus 27, 2018

Heiko Maas, German Foreign Minister 

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas telah mendesak Eropa untuk bereaksi terhadap kebijakan sanksi AS terkait Rusia, China, Turki dan mitra ekonomi penting lainnya.

“Washington meminta kami untuk merumuskan tanggapan Eropa terhadap kebijakan terkait sanksi, sesuatu yang berkaitan dengan Eropa dan Jerman. Kita harus bereaksi terhadap Amerika Serikat yang tiba-tiba memberlakukan sanksi yang tidak terkoordinasi dan tidak spesifik terhadap Rusia, Cina, Turki dan di masa depan, mungkin, terhadap mitra dagang penting lainnya,”dia menggarisbawahi.

Maas juga mengatakan bahwa Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2016 menunjukkan bahwa "kita tidak tahu Amerika sebanyak yang kita duga."

“Eropa membutuhkan kemitraan baru, seimbang dengan Amerika Serikat," kata Maas, menambahkan bahwa "dengan memperkuat arah Eropa dari kemitraan transatlantik, kita menciptakan kondisi bagi Uni Eropa dan AS untuk bergantung satu sama lain."

Kantor berita Jerman, Deutsche Presse-Agentur (dpa) mengutip Maas mengatakan bahwa dia berencana untuk menggunakan Year of Germany di AS, yang akan dimulai pada 3 Oktober, untuk mempromosikan kebijakan baru.

“Ini saatnya kita menilai kembali kemitraan transatlantik secara sadar, kritis dan bahkan untuk kritis diri,” Maas menekankan, dalam referensi yang jelas untuk hubungan AS-Jerman.

Dia menyerukan lebih banyak upaya yang harus dilakukan sehingga "memperkuat otonomi dan kedaulatan Eropa dalam perdagangan, ekonomi dan kebijakan keuangan."

“Itu tidak akan mudah, tetapi kita sudah mulai melakukannya. Kita sedang mengerjakan proposal yang berkaitan dengan saluran pembayaran … dan membuat sistem pembayaran independen dari SWIFT untuk membentuk dana mata uang Eropa,” Maas mencatat.

(Deutsche-Presse-Agentur/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: