Summit in Kazakhstan, leaders of the five Caspian Sea littoral states.
Dalam pertemuan puncak di Kazakhstan, para pemimpin lima negara pesisir Laut Kaspia menandatangani konvensi yang sudah lama ditunggu-tunggu tentang legal ‘kelautan’ rezim.
Pada akhir KTT di kota Kazakh dari Aktau pada hari Minggu (12/8), presiden Iran, Rusia, Turkmenistan, Kazakhstan dan Republik Azerbaijan menandatangani konvensi pada hukum negara-negara Kaspia.
Selain itu, pejabat senior dari negara-negara peserta menandatangani enam perjanjian lain: protokol kerja sama dalam perang melawan terorisme di Laut Kaspia, protokol kerja sama dalam melawan kejahatan terorganisir, kesepakatan mengenai interaksi ekonomi, perjanjian transportasi multilateral, perjanjian tentang mencegah insiden di Laut Kaspia, dan protokol tentang kemitraan di penjaga perbatasan antara negara-negara Kaspia.
Dalam komentar pada hari Sabtu (11/8), Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan meskipun konvensi pada rezim hukum Laut Kaspia menyelesaikan serangkaian perdebatan sejak 21 tahun, dia memulai putaran baru pembicaraan tentang isu-isu yang beredar dan perjanjian di masa depan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada hari Minggu (12/8) bahwa konvensi tidak berurusan dengan batas-batas maritim atau dasar laut.
Laut Kaspia adalah laut tertutup terbesar di dunia oleh daerah, yang digolongkan sebagai danau terbesar di dunia atau laut yang berkembang.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar