Julian Assange - WikiLeaks founder
Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange, bebas untuk meninggalkan Kedutaan Besar Ekuador di London kapan saja, tetapi hanya jika Inggris menjamin keselamatannya.
Menurut Moreno, pihak berwenang Ekuador saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pengacara Assange untuk membuat perjanjian yang akan memastikan keamanan pendiri WikiLeaks “sesuai dengan norma hukum internasional.”
"Jika kami mencapai kesepakatan, kami akan dengan senang hati meminta Pak Assange untuk meninggalkan kedutaan dan menyerahkan dirinya untuk penyelidikan hukum," kata Lenin Moreno dalam wawancara dengan saluran TV nasional NTN24.
Akhir bulan lalu Moreno mengatakan bahwa Julian Assange harus meninggalkan kedutaan Ekuador di London.
Tak lama setelah itu, laporan media mengatakan bahwa jurnalis Australia berencana untuk keluar dari kedutaan Ekuador karena masalah kesehatan terkait isolasi jangka panjangnya.
Julian Assange, yang telah bersembunyi di kediaman Knightsbridge sejak 2012, karena khawatir dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan atas publikasi WikiLeaks tentang dokumen militer dan diplomatik AS yang bocor.
Swedia melakukan penyelidikannya ke Assange atas tuduhan pelanggaran seksual pada Mei 2017.
(NTN-24/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar