Kapal destroyer AS yang dilengkapi rudal jelajah
Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan menyusun serangan kimia palsu yang dilakukan oleh kelompok teroris Takfiri dukungan asing di provinsi Idlib di barat laut Suriah, dan menisbatkannya kepada pemerintah Damaskus sebagai alasan dalam meluncurkan serangan udara terhadap pasukan pemerintah Suriah.
"Amerika Serikat terus menambah kelompok kapal perang peluncur rudal di kawasan Timur Tengah, berkaitan dengan persiapan provokasi rutin soal dugaan 'penggunaan senjata kimia' di provinsi Idlib," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov kepada wartawan pada Senin, 27 Agustus 2018.
Konashenkov menambahkan bahwa kapal perusak USS The Sullivans yang dilengkapi dengan 56 rudal jelajah telah tiba di Teluk Persia beberapa hari lalu, sementara sebuah pesawat pembom В-1В yang membawa 24 rudal jelajah tipe dari-udara-ke-darat AGM-158 JASSM telah ditempatkan di pangkalan udara al-Udeid di Qatar untuk tujuan yang sama.
Selain itu, kapal destroyer USS Ross yang dilengkapi 28 rudal jelajah Tomahawk tiba di Laut Mediterania pada 25 Agustus, dan kapal tersebut mampu membidik target mana pun di Suriah.
Peringatan itu datang sehari setelah Konashenkov mengatakan agen-agen khusus asing sedang mempersiapkan provokasi besar di Suriah dengan menggunakan senjata kimia.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar