Pasukan Arab Saudi dan sekutu di Yaman
Juru bicara Ansarullah Yaman menyatakan bahwa pemerintah Saudi merupakan penghalang utama bagi pembentukan pemerintahan yang kokoh di Yaman.
Televisi al-Masirah melaporkan, juru bicara Ansarullah Yaman, Mohammad Abdussalam juga mengkritik kebijakan PBB di Yaman, dan menambahkan bahwa lembaga internasional itu mendukung posisi Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam melanjutkan agresi di Yaman.
Situs American Conservatives juga menyebut Washington bertanggungjawab atas pembantaian warga sipil Yaman karena dukungannya terhadap pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi .
Arab Saudi dengan dukungan Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan beberapa negara lain, memulai agresi militer terhadap Yaman pada Maret 2015 dan memberlakukan blokade darat, laut dan udara. Perang Arab Saudi di di Yaman telah menewaskan lebih dari 14.000 warga Yaman, melukai puluhan ribu orang dan menelantarkan jutaan warga Yaman.
Agresi Arab Saudi juga telah menimbulkan krisis pangan dan obat-obatan di Yaman. Rezim Al Saud dan sekutunya hingga kini gagal mencapai tujuan mereka di Yaman menyusul perlawanan gigih rakyat Yaman.
(Al-Masirah/Parstoday/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar