Seniman Italia Sarafino Pagetti menghadiahkan lukisan kramik kepada Masjid Selimiye di Bamberg, Bayern, Jerman, 15 Agustus. Pria non-Muslim itu memberikan hadiah sebagai ungkapan rasa terimakasihnya atas perlakuan baik pengurus Masjid.
“Saya disambut dengan hangat, ramah, setiap kali saya datang ke sini,” kata pria 50 tahun ini kepada Anadolu Agency, 15 Agustus. “Saya tak pernah merasa teraleniasi karena mereka memperlakukan saya layaknya saudara.”
Pagetti mengaku, sepanjang hidupnya, tiada orang yang memperlakukan dirinya sebaik Presiden Asosisiasi Masjid Mehmet Cetindere. Karena itu, ia mencintai tempat ibadah dan komunitasnya.
Hadiah lukisan kramik menggambarkan masjid menyerupai Hagia Sophia Turki di bawah langit yang biru. Di sudut kiri atas, dilukiskan tiga warna khas bendera Jerman dengan tambahan bulan sabit dan bintang.
Hagia Sophia merupakan bangunan bersejarah di Istambul, Turki. Pada masa pendiriannya 537-1453 masehi, Hagia merupakan katedral Ortodoks. Pada masa Kesultanan Usmani, Hagia menjadi masjid sebelum akhirnya menjadi museum pada 1935.
Pengurus Asosiasi berterima kasih atas pemberian karya seni itu. Asosiasi pun tak ketinggalan memberikan hadiah kepada Pagetti berupa salinan Kitab Suci Al-Qur’an dan sebuah buku ihwal Islam dalam bahasa Jerman.
Menurut catatan aboutislam.net mengutip Pew Forum, Muslim yang hidup di Jerman meningkat sejak 2010 hingga 2016. Peningkatannya dari 3,3 juta menjadi 5 juta jiwa, padahal populasi penduduk Jerman lainnya sedikit menyusut dari 77, 1 juta menjadi 76,5 juta di waktu yang sama.
(About-Islam/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar