Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Wow! Hadiah Pelesiran Peserta OK OCE Dibebankan Ke APBD

Wow! Hadiah Pelesiran Peserta OK OCE Dibebankan Ke APBD

Written By Unknown on Rabu, 29 Agustus 2018 | Agustus 29, 2018


Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sempat berjanji akan memberangkatkan umrah pendaftar nomor urut ke-40 ribu program one kecamatan one centre of entrepreneurship (OK OCE). Dia akan mengongkosi peserta memakai uang pribadinya sendiri.

Janji tersebut tak jadi terlaksana lantaran Sandi mundur dari jabatannya. Hadiah pergi umrah dan keluar negeri akan dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

“Rencananya akan diambil alih oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi),” kata Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya saat dihubungi, Selasa, 28 Agustus 2018.

Sandi berjanji akan memberangkatkan umrah pendaftar ke-40 ribu bila dia seorang muslim. Bila peserta seorang kristiani, dia akan diberangkatkan pergi ke Yerusalem atau tempat suci lain yang sesuai agama si pendaftar.

Dia juga terlanjur berujar akan memberikan hadiah pelesiran ke Bangkok bagi pendaftar ke-39.999 dan 40.001. Alasannya, karena salah satu konsep OK OCE berasal dari one tambon one product (OTOP) dijalankan di Thailand.

Pendaftar ke-39.998 dan 40.002 juga akan kecipratan rezeki. Mereka akan mendapatkan liburan ke Bali atau Yogyakarta.

Faran mengatakan anggaran hadiah tersebut ada di bawah koordinasi Biro Perekonomian. Pihaknya sudah mendapatkan nama-nama pendaftar OK OCE yang beruntung.

“Sudah ada kandidatnya, tinggal dikonfirmasi ulang,” imbuh dia.

Hingga saat ini, jumlah pendaftar OK OCE sudah mencapai 49.557. Jumlah tersebut sudah melampaui target tahunan Sandi yang hanya 40.000 wirausaha per tahun.

(Metro-Tv-News/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: