Sekjen Ansarullah Yaman, Abdul-Malik Badreddin al-Houthi
Sekjen Ansarullah Yaman, Abdul-Malik Badreddin al-Houthi Senin malam bertemu dengan Utusan Khusus Sekjen PBB Urusan Yaman, Martin Griffiths untuk membahas transformasi terbaru di negara Arab yang dilanda krisis itu.
Juru Bicara Ansarullah Yaman, Muhammad Abdul Salam mengatakan bahwa pertemuan antara Sekjen Ansarullah dan utusan khusus sekjen PBB membicarakan sarana bagi perundingan damai Yaman mendatang, dan kondisi kritis yang terjadi di Yaman, terutama kelaparan dan kelangkaan bahan makanan, obat-obatan dan air minum di tengah gencarnya blokade Arab Saudi.
Abdul Salam menegaskan bahwa rakyat Yaman menghendaki terwujudnya perdamaian, keamanan dan stabilitas di negaranya.
Perundingan damai Yaman rencananya digelar pada 6 September lalu tapi ditangguhkan, karena Arab Saudi menghalangi kedatangan delegasi dari Ansarullah menuju Jenewa.
Kementerian luar negeri kabinet penyelamat nasional Yaman hari Kamis (6/9) menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PBB dan siap untuk berunding di Jenewa. Tapi, koalisi agresor yang dipimpin Saudi tidak mengizinkan pesawat Oman Air untuk mengangkut delegasi juru runding Yaman dengan menutup zona udara yang berada dalam wewenangnya.
Arab Saudi melancarkan agresi militer ke Yaman sejak maret 2015 hingga kini dengan dukungan AS dan sejumlah negara Arab, terutama Uni Emirat Arab. Selain itu, zona udara yaman juga diblokade dari Arab udara, darat dan laut oleh koalisi agresor pimpinan Arab Saudi.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar