Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » AS Mengancam India Dengan Sanksi Karena Berencana Membeli Sistem S-400 Rusia

AS Mengancam India Dengan Sanksi Karena Berencana Membeli Sistem S-400 Rusia

Written By Unknown on Jumat, 21 September 2018 | September 21, 2018

S-400 missile launching system.

Amerika Serikat telah mengancam India dengan sanksi atas keputusan New Delhi hendak membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Administrasi Trump mengeluarkan peringatan pada hari Jumat (21/9), mengatakan bahwa membeli sistem canggih seperti itu akan dianggap sebagai "transaksi penting" dan bahwa mungkin ada "implikasinya".

Ini terjadi satu hari setelah Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif, yang memungkinkan pengenaan sanksi terhadap negara dan entitas asing serta individu yang melanggar Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (Akta Melawan Adversaris Amerika Melalui Sanksi) (CAATSA).

Washington memberlakukan sanksi terhadap China karena baru-baru ini membeli jet tempur Rusia Sukhoi Su-35 dan sistem rudal permukaan-ke-udara S-400, menurut seorang pejabat senior pemerintah AS, yang berbicara dengan wartawan selama tele konferensi.

CAATSA yang memberlakukan sanksi terhadap Iran, Korea Utara dan Rusia, juga memiliki potensi untuk mempengaruhi pembelian pertahanan India.

"Kami ingin menekankan bahwa standar legislatif di sini adalah transaksi signifikan dengan entitas yang muncul pada Daftar Orang Tertentu. Kami mengambil tindakan ini karena China membeli 10 pesawat tempur Sukhoi, khususnya Su-25, pada bulan Desember 2017, setelah undang-undang CAATSA mulai berlaku. Juga membeli sejumlah S-400 - kadang-kadang dikenal sebagai SA-21 - sistem rudal permukaan-ke-udara atau peralatan terkait pada bulan Januari tahun ini," kata pejabat tersebut, yang berbicara tentang kondisi anonimitas.

(Islam-Times/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: