Damage at the site of an airstrike on a school in Ta'izz, Yemen.
Human Rights Watch (HRW) telah mengutuk upaya rezim di Riyadh dan sekutunya Uni Emirat Arab (UEA) yang berusaha menghentikan penyelidikan kejahatan yang dilakukan di Yaman.
Arab Saudi dan UEA berusaha untuk menghentikan penyelidikan kejahatan perang yang didukung PBB di Yaman, HRW mengatakan pada hari Jumat (21/9).
Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang beranggotakan 47 orang di Jenewa pecah menjadi dua kelompok berbeda.
Satu kelompok yang terdiri dari negara-negara Eropa dan Kanada yang menyerukan perpanjangan satu tahun setelah para penyelidik mengeluarkan laporan yang memberatkan bahwa pemerintah Yaman, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang bertikai dapat bertanggung jawab atas kejahatan perang di Yaman.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar