Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki menyebut wilayah timur Sungai Eufrat sebagai pusat teroris dan merupakan masalah terbesar bagi Suriah di masa depan.
IRNA (23/9/2018) melaporkan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat akan bertolak ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB menuturkan, pusat teroris terbentuk di timur Eufrat dan dengan dukungan beberapa sekutu teroris, tempat itu berubah menjadi masalah bagi masa depan Suriah.
Unit Proteksi Rakyat, PYG dan Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah, PYD menguasai sejumlah besar wilayah Suriah di timur Sungai Eufrat.
Turki mengklaim bahwa Amerika Serikat mengirim lebih dari 5000 kontainer penuh senjata ke Suriah dan mempersenjatai YPG dan PYD sehingga menurut Ankara hal itu telah mengubah kawasan menjadi pusat teroris dan mengancam keamanan Turki dan Suriah di masa depan.
Pemerintah Turki menganggap YPG dan PYD yang merupakan cabang Partai Buruh Kurdistan, PKK Turki di Suriah, sebagai organisasi teroris dan bermaksud memecah belah wilayah Suriah dengan mendirikan pemerintahan Kurdi di timur Eufrat atas dukungan Amerika.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar