Ratusan muslim yang tinggal di Chicago kemarin berpartisi dalam acara haul Imam Husain (as) dan para sahabat setianya di hari Asyura.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Chicago Tribune, Mohsen Mahdi, seorang relawan berusia 30 tahun dari markas edukasi Islam Glendale Heights, mengatakan: "Setiap tahun, banyak muslim dari pelbagai masyarakat Islam di Chicago berpartisipasi dalam acara ini. Tentu saja, acara ini memiliki aspek lintas agama. Pesan dari hari ini adalah universal, pesan persistensi untuk hak dan kebenaran.”
“Kebangkitan Imam Husain (as) memberi kita harapan, bahkan dalam kondisi jika semuanya bertentangan dengan kita,” imbuhnya.
Polisi menutup beberapa jalan untuk pelaksanaan pawai yang berlangsung dari Thompson Center dan berakhir di lokasi itu.
Haba Razavi (15), mengatakan: "Pawai ini menunjukkan bahwa kita masih melanjutkan jalan Imam Husain (as)”.
Dia, seperti banyak remaja lainnya, diizinkan untuk menghadiri acara tersebut. Setelah acara, banyak keluarga pergi ke masjid atau berkumpul bersama di rumah dan berkabung setelah melaksanakan salat.
Menurut Mahdi, muslim dari Chicago telah menghadiri acara ini selama bertahun-tahun dalam pelbagai kondisi cuaca. Hari ini adalah Asyura terpanas yang dia ingat.
Selama acara, Haba memberikan penjelasan kepada orang-orang yang ingin tahu dan membagikan kertas-kertas yang menggambarkan alasan untuk pawai di antara orang yang lewat.
"Kebangkitan ini (Kebangkitan Imam Husain as) bukan hanya masalah agama, tetapi perjuangan untuk apa yang Anda yakini, perjuangan untuk hak dan kebenaran," katanya kepada sekelompok wisatawan yang berdiri menyaksikan acara tersebut.
(Chicago-Tribune/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar