Trump dan Quds
Di tengah-tengah langkah terbaru Amerika Serikat anti Palestina, Hizbullah Lebanon menyatakan, Washington dengan menggunakan berbagai metode kotor melanjutkan permusuhannya terhadap rakyat tertindas Palestina.
Hizbullah Lebanon mengungkapkan, pemerintah Amerika dengan beragam metode zalimnya termasuk menghentikan bantuan finansial kepada UNRWA, memutus bantuan finansial kepada rumah sakit di al-Quds serta membuat bangsa Palestina terjepit, melanjutkan permusuhannya terhadap bangsa tertindas ini dengan tujuan mendorong bangsa Palestina melepas hak-hal legalnya serta mengakhiri isu Palestina. Demikian dilaporkan ISNA Rabu (12/9).
"Dihentikannya bantuan kepada pengungsi Palestina menunjukkan bahwa bantuan Amerika sebelumnya dengan kedok kemanusiaan adalah kebohongan dan tujuan sebenarnya adalah mempengaruhi keputusan berbagai bangsa dengan motif kolonialisme," papar Hizbullah.
Hizbullah Lebanon menambahkan, langkah pemerintah Amerika mengindikasikan bahwa Washington tidak memiliki sahabat dan sekutu di dunia kecuali rezim Zionis Israel dan kepentingan rezim ilegal ini.
Pemerintah Amerika hari Sabtu (8/9) mengumumkan memutus bantuan finansial sebesar 25 juta dolar ke rumah sakit Palestina di al-Quds.
Pemerintah Amerika pada 31 Agustus juga menghentikan bantuan finansialnya kepada UNRWA.
(ISNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar