Syrian army soldiers carrying the national flag in the village of Hamidiya in the southern province of Quneitra.
Wakil sekjen Hizbullah mengatakan, AS dengan kebijakan pro-terornya telah menghadapi kekalahan di Suriah dan tidak dalam posisi untuk menyerukan penarikan para penasehat Iran dan pejuang Lebanon dari Suriah.
Menurutnya, Iran dan sekutu Suriah telah muncul sebagai "pemenang" perang melawan teroris di negara Arab itu.
Pekan lalu, harian al-Akhbar Lebanon melaporkan, seorang delegasi Amerika, yang terdiri dari para pejabat keamanan dan intelijen, telah mengunjungi Damaskus pada bulan Juni dan bertemu dengan penasihat keamanan khusus Presiden Bashar al-Assad, Ali Mamlouk.
Pertemuan itu digelar selama empat jam dan merilis laporannya bahwa delegasi AS itu menetapkan tiga syarat untuk penarikan pasukan militer AS dari Suriah, yang syarat-syaratnya adalah penarikan penasehat Iran dari Suriah di selatan dekat Dataran Tinggi Golan, data tentang "kelompok teroris", dan peran dalam bisnis minyak di Suriah timur.
Berbicara pada hari Senin (3/9), Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menggambarkan kondisi tersebut sangat "tidak berarti," dan menekankan, mereka yang menjadi "pemenang" perang yang harus memintai syarat untuk menetapkan kondisi, bukan AS yang telah dikalahkan di Suriah.
Dia juga memuji prestasi yang dibuat oleh tentara Suriah dan sekutunya dalam melawan teroris Takfiri yang didukung AS.
Hizbullah dan pemerintah Suriah kini berada di tahap "kemenangan beruntun untuk Suriah dan porosnya. Kami telah mengangkat awan hitam ini, kemenangan akan terus berlanjut, dan kami akan mencapai lebih banyak lagi, ” tandas wakil sekjen Hizbullah itu.
"Semua faksi yang mengandalkan Amerika" untuk "mempertimbangkan kembali" hubungan mereka dengan "Setan Besar", karena tidak setia kepada teman-temannya, tambahnya.
"Mereka adalah sekutu Saudi Arabia, dan esok, Arab Saudi akan melihat serangan pertama yang akan didapat dari Amerika," kata Qassem.
(Al-Akhbar/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar