Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa angkatan udaranya telah menewaskan lebih dari 86.000 militan teror di Suriah sejak Moskow memulai operasinya di negara yang dilanda perang itu pada September 2015.
Angkatan udara Rusia telah melakukan lebih dari 39.000 serangan yang telah menyebabkan “lebih dari 86.000 militan” terbunuh dan 121.466 “sasaran teroris” hancur, kata kementerian itu dalam sebuah video tentang kampanye Rusia pada hari Rabu (22/08).
Jet Rusia telah melakukan serangan udara terhadap target-target yang termasuk dalam kelompok teroris Takfiri Daesh dan organisasi teroris lainnya di Suriah atas permintaan resmi pemerintah Damaskus sejak September 2015. Serangan udara telah membantu pasukan Suriah meraih kemenangan melawan militan anti-Damaskus, yang telah mendatangkan malapetaka di negara Arab tersebut sejak 2011.
Menurut video tersebut, Rusia telah mengirim 63.012 pasukan ke negara Arab itu selama keterlibatannya dalam konflik.
Kementerian itu mengatakan bahwa 25.738 perwira dan 434 jenderal serta 4.349 spesialis artileri dan roket adalah di antara pasukan yang dikirim ke Suriah. Ia menambahkan bahwa personil Rusia telah “menerima pengalaman tempur” di negara yang dilanda perang itu.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa pasukannya telah menguji 231 jenis persenjataan modern, termasuk pesawat, sistem darat ke udara dan rudal jelajah, di Suriah.
Sebelumnya pada hari Rabu, Rusia mengecam klaim Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton yang menyebut bahwa negara itu “terjebak” di Suriah, memperingatkan para pejabat Amerika untuk tidak membuat pernyataan seperti itu sementara pasukan mereka sendiri juga berada di tanah Suriah.
(Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar