LSM: Lebih Dari 2.500 Aktivis Anti-Rezim Yang Ditahan di Pusat Penahanan Saudi

Dr. Abdul Latif al-Hussain - Imprisoned Saudi Muslim preacher.

Pemerintah Saudi dilaporkan menahan lebih dari 2.500 aktivis anti-rezim di balik jeruji besi sebagai bagian dari tindakan keras yang meluas yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman terhadap para ulama Muslim, anggota pers dan intelektual di kerajaan kaya minyak itu.

Kelompok hak asasi Nurani Narapidana, yang merupakan organisasi non-pemerintah independen yang mengadvokasi hak asasi manusia di Arab Saudi, mengumumkan dalam sebuah posting di halaman Twitter resminya bahwa setidaknya 2.613 orang, di antaranya pengacara terkemuka, hakim, akademisi dan sarjana, saat ini mendekam di penjara dan pusat penahanan di seluruh negeri.

🔴 Kami mengkonfirmasikan peningkatan jumlah tahanan nurani di Arab Saudi menjadi 2.613, termasuk pengacara, hakim, akademisi, ilmuwan, dan jurnalis terkemuka. pic.twitter.com/vyTz8pbL3E
- Tahanan Conscie (@ m3takl_en) 16 September 2018

🔴 We confirm the increase of the number of conscience detainees in Saudi Arabia to 2,613, including prominent lawyers, judges, academics, scientists and journalists. pic.twitter.com/vyTz8pbL3E

— Prisoners of Conscie (@m3takl_en) September 16, 2018

Kelompok itu menambahkan bahwa wartawan Khalid al-Alamaki ditahan di penjara sejak 27 September tahun lalu atas tuduhan yang tidak diketahui.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)