Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Mayjen Brik: Kurang Personil, Israel Tak Mampu Hadapi Hizbullah

Mayjen Brik: Kurang Personil, Israel Tak Mampu Hadapi Hizbullah

Written By Unknown on Kamis, 13 September 2018 | September 13, 2018

Yitzhak Brik

Seorang jenderal rezim Zionis Israel dalam salah satu laporannya untuk pejabat tinggi militer dan keamanan rezim itu mengatakan, pasukan Israel seperti sebelumnya, tidak siap untuk diterjunkan ke medan perang jika sewaktu-waktu diperlukan.

Surat kabar Maariv, Kamis (13/9/2018) melaporkan, Ombudsman Israel Defense Forces, IDF, Mayjen Yitzhak Brik dalam laporan untuk Menteri Perang, Avigdor Lieberman, Kepala Staf Militer, Gadi Eizenkot dan anggota komisi hubungan luar negeri parlemen Israel menegaskan, Israel tidak punya kemampuan untuk terjun dalam perang baru karena berkurangnya personil militer secara signifikan.

Dalam laporannya, Yitzhak Brik menjelaskan, dikarenakan menurunnya minat para pemuda Israel untuk bergabung dengan militer dan berkurangnya kemampuan tempur unit-unit operasi, maka sebagaimana sebelumnya, pasukan Israel tidak bisa menjalankan dan mengendalikan pergerakan militer di kawasan.

Statemen jenderal Israel ini tiga pekan sebelumnya sudah disinggung oleh Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrullah. Ia mengatakan, krisis sebenarnya yang terjadi di tengah pasukan Israel adalah krisis sumber daya manusia dan ketidakmampuan merekrut personil militer baru.

Tentara Israel

Dalam beberapa bulan terakhir, seiring meningkatnya eskalasi ketegangan di perbatasan utara Palestina pendudukan dengan Lebanon Selatan dan Suriah, muncul sejumlah spekulasi terkait kemungkinan pecahnya perang. Para pejabat Israel dalam pertemuan dan laporan rahasianya berulangkali menegaskan ketidaksiapan pasukan Israel menghadapi perang baru.

Baru-baru ini, Avigdor Lieberman mengatakan, kita harus pahami bahwa di Timur Tengah telah terjadi dua perubahan strategis yang nyata, pertama, musuh kita berhasil menciptakan rudal-rudal dengan akurasi tinggi dan kedua, front dalam negeri kita berubah menjadi front asli dalam perang mendatang. Beberapa minggu lalu, tersiar kabar dari media-media Israel yang menyebutkan kabinet Israel sudah membahas laporan-laporan terkait berbagai skenario perang, titik kelemahan Israel dan dampak perang di dalam wilayah Israel. Mereka berkesimpulan, saat ini Israel tidak mungkin mampu berperang dengan Hizbullah Lebanon.

(Maariv/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: