Margarita Robles - Spanish Defense Minister.
Spanyol mengatakan akan membahas dengan Arab Saudi cara untuk menyelesaikan perbedaan mereka atas penjualan bom yang dipandu laser ke kerajaan hanya beberapa hari setelah memblokir pengiriman, dimana pengamat mengatakan langkah itu ditujukan untuk menenangkan rezim Riyadh dan mempertahankan kontrak menguntungkan lainnya.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan pihaknya menghentikan kesepakatan 2015 untuk menjual 400 bom presisi berpanduan laser ke Arab Saudi karena peran Riyadh dalam perang Yaman.
Keputusan itu membuat Arab Saudi lebih tertekan, yang sudah berada di bawah tekanan internasional atas meningkatnya kematian warga sipil di tengah kampanye militer brutal di Yaman.
Kemudian laporan muncul bahwa kerajaan itu, sebagai tanggapan terhadap langkah Mardid, berencana untuk membatalkan kontrak 2,2 miliar dolar untuk membeli lima kapal perang Corvette dari pembuat kapal militer milik negara Spanyol Navantia, kesepakatan yang melibatkan 6.000 pekerjaan di sebuah salah satu negara dengan tingkat pengangguran yang tertinggi di Eropa.
Pada hari Senin (10/9), Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan kepada komisi parlemen bahwa masalah itu akan diselesaikan "secara damai" berdasarkan kerangka bilateral.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar