Partai al-Wafa al-Islami
Menyusul skandal moral sejumlah pasukan angkatan laut AS di Bahrain, partai al-Wafa al-Islami menyerukan penarikan pasukan asing dari negara itu.
Menurut laporan Rasanews, menyusul kerjasama Washington dan rezim Al Khalifa dalam menumpas rakyat, partai al-Wafa al-Islami Bahrain mengeluarkan pernyataan dengan menyinggung aksi sensor berita skandal moral pasukan Amerika Serikat di meda-media Bahran dan menyebutkan, skandal ini menunjukkan rezim Al Khalifa telah kehilangan kedaulatannya.
Partai al-Wafa al-Islami Bahrain mengisyaratkan kehadiran 8.500 tentara Amerika Serikat dan Inggris di Bahrain lalu meminta masyarakat sipil Amerika Serikat agar menolak kehadiran pasukan negaranya di Bahrain. Karena pasukan militer ini mengancam perdamaian dan keamanan rakyat Bahrain.
Rakyat Bahrain berkali-kali melakukan demonstrasi anti-Amerika Serikat di pelbagai daerah di negara ini menuntut penarikan segera pasukan asing termasuk militer Amerika dan Inggris dari Bahrain.
Saat ini, Bahrain menjadi tuan rumah Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat di negaranya. Inggris bulan April lalu meresmikan pangkalan militer permanennya di pelabuhan Salman, Bahrain.
Bahrain sejak 14 Februari 2011 menyaksikan kebangkitan rakyat melawan rezim Al Khalifa. Rakyat Bahrain menuntut kebebasan, keadilan dan penghapusan diskriminasi serta berkuasanya pemerintah yang dipilih rakyat.
(Rasa-News/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar