Turkish Flag.
Pengadilan Turki memerintahkan seorang mahasiswa dan jurnalis Austria untuk ditahan di penjara sebelum sidang atas tuduhan teror menyusul penahanannya pekan lalu, kata pengacaranya, Jumat (21/9).
Max Zirngast, yang menulis untuk majalah berbahasa Jerman, Revolt, ditahan di Ankara pada 11 September dan secara resmi ditangkap oleh pengadilan Ankara Kamis malam, kata pengacaranya, Tamer Dogan, kepada AFP.
Zirngast, 29, dituduh menjadi anggota organisasi teror ekstrem kiri, Dogan menambahkan.
Dia sebelumnya telah mempublikasikan artikel tentang Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK), yang telah melancarkan pemberontakan di Turki sejak 1984.
PKK masuk daftar hitam sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar