Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Pidato Erdogan di PBB Mengecam Penggunaan Sanksi Ekonomi Sebagai 'Senjata'

Pidato Erdogan di PBB Mengecam Penggunaan Sanksi Ekonomi Sebagai 'Senjata'

Written By Unknown on Kamis, 27 September 2018 | September 27, 2018

Turkish President Recep Tayyip Erdogan addresses the 73rd session of the United Nations General Assembly at UN headquarters in New York.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menggunakan pidatonya di Majelis Umum PBB untuk mengkritik penggunaan sanksi sebagai "senjata" terhadap beberapa negara dalam referensi implisit ke Amerika Serikat.

"Tak satu pun dari kita dapat tetap diam terhadap pembatalan perjanjian komersial secara sewenang-wenang dan penggunaan sanksi ekonomi sebagai senjata," kata Erdogan pada sesi ke-73 Majelis Umum di New York pada hari Selasa (25/9).

Pemimpin Turki juga memperingatkan dampak "keputusan sepihak" untuk seluruh dunia.

“Dampak negatif dari perkembangan yang terpelintir ini pada akhirnya akan mempengaruhi semua negara. Kita semua harus bekerja sama untuk mencegah kerusakan pada rezim perdagangan dunia sebagai akibat dari keputusan sepihak semacam itu,” katanya.

Erdogan lebih lanjut menggarisbawahi perlunya kerjasama "untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030" dan menghindari "kehancuran ekonomi baru."

Pernyataan itu datang di tengah-tengah perpecahan yang melebar antara Turki dan AS karena Ankara memenjarakan pendeta Amerika, Andrew Brunson.

Dia menuduh AS memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan yang terlarang (PKK) dan gerakan ulama oposisi yang berbasis di AS, Fetullah Gulen, yang Turki tuduh atas kudeta militer tahun 2016 yang gagal.

AS telah menyerukan pembebasan Brunson dan mengambil serangkaian tindakan penghukuman terhadap Turki atas penahanan terus menerus pendeta Kristen evangelis itu.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: