Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani.
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani menyampaikan ucapan duka bertepatan dengan hari syahidnya Imam Husein as, dan mengecam serangan kelompok teroris Daesh terhadap masyarakat Syiah.
Seperti dilansir Afghan Voice Agency (AVA), Ashraf Ghani pada Rabu (19/9/2018) malam melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama, tokoh, dan para pemuda di Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul.
"Serangan terhadap masyarakat Hazara dan Syiah, tidak dapat diterima dan kita harus melawan tindakan anti-kemanusiaan dan anti-Islam yang dilakukan Daesh," tegasnya.
Dia menandaskan Afghanistan bukan arena perang proksi bagi negara mana pun, yang menyebabkan rusaknya persatuan nasional dan perang proksi ini harus dicegah.
"Saat ini perang menyeluruh sedang dikobarkan terhadap rakyat Afghanistan dan ini bertujuan untuk memperlemah pasukan keamanan. Jadi, harus ada konsensus untuk mendukung pasukan keamanan," ujar Ashraf Ghani.
Perang saat ini, jelasnya, menargetkan persatuan nasional, konsensus nasional, supremasi hukum, pasukan keamanan, dan masyarakat. Perang hari ini, tidak seperti di masa lalu, tidak memiliki aturan main.
Mengacu pada kejahatan Daesh terhadap rakyat Afghanistan, Ashraf Ghani mengatakan ideologi kelompok Takfiri ini juga harus dikalahkan.
(Afghan-Voice-Agency/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar