Lyle Jeremy Rubin, Salah seorang aktivis anti-perang Amerika.
Seorang aktivis anti-perang Amerika Serikat mengatakan, perang-perang yang dilancarkan negara ini selalu didasari kebohongan "melindungi rakyat" dan merupakan manifestasi terorisme negara.
Situs Russia Today (26/9/2018) melaporkan, Lyle Jeremy Rubin, salah seorang aktivis anti-perang Amerika menuturkan, sebagian besar warga Amerika berpikir keliru tentang dampak perang dan benar-benar tidak tahu apa arti apresiasi terhadap tentara.
Mantan tentara Amerika ini menerangkan, apa yang lebih banyak dilakukan oleh pasukan Amerika di luar negeri adalah menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat lemah di wilayah itu.
Rubin memprotes media-media liberal karena dukungannya atas petualangan perang Amerika dan kegagalan menayangkan berita sesungguhnya terkait perang yang menyebabkan kematian dan kerusakan.
Rubin yang pernah bertugas selama lima tahun bersama pasukan Angkatan Laut Amerika, sekarang menjadi salah satu anggota kelompok yang menghimpun pensiunan tentara Amerika.
(Russia-Today/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar