Industri minyak Iran
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak dalam wawancara dengan media AS, CNBC hari Jumat (14/9) menilai keputusan AS menjatuhkan sanksi minyak terhadap Iran sebagai langkah keliru.
"Menyampaikan pandangan mengenai dampak sanksi minyak terhadap Iran tidak mudah, karena reaksi negara dan perusahaan yang menjalin interaksi dengan Iran hingga kini belum jelas," ujarnya.
"Bekerja di pasar dengan keterlibatan Iran sebagai salah satu produsen minyak di dalamnya lebih baik dan akan mendukung stabilitas pasar," tegas menteri energi Rusia.
Harga minyak di pasar global mengalami kenaikan hari Jumat yang dipicu oleh terjadinya penurunan pasokan ekspor minyak Iran akibat sanksi AS.
AS mengumumkan keluar dari JCPOA pada 8 Mei lalu, dan menyatakan akan menjatuhkan sanksi minyak, gas dan petrokimia terhadap Iran yang akan dimulai 4 November mendatang. Keputusan tersebut memicu penentangan keras dari berbagai negara dunia, terutama Cina, Rusia dan Turki.
(CNBC/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar