Yemeni missile
Pasukan roket Yaman pada Kamis (6/9) meluncurkan rudal Zilzal-1 pada tentara Saudi di wilayah Jizan, sumber militer mengatakan kepada SABA.
Rudal itu menargetkan tempat pertemuan tentara Saudi dan kendaraan militer mereka di situs Mishaal, kata sumber itu.
Secara terpisah, tentara menembakkan rudal Zilzal-1 ke tempat pertemuan milisi koalisi di Alb yang berseberangan dengan wilayah Asir.
Dalam konteks yang berbeda, delegasi nasional Yaman hendak pergi ke pembicaraan di Jenewa menuduh Perserikatan Bangsa-Bangsa menolak kesepakatan yang menyangkut keikutsertaannya dalam perundingan perdamaian.
Dia juga menekankan bahwa mereka akan bergabung dengan acara politik terebut ketika sebuah pesawat Oman disediakan untuk membawa anggota delegasi serta sejumlah orang yang terluka, menambahkan bahwa menjamin kembalinya mereka ke Sanaa adalah suatu keharusan dalam konteks ini.
Sejak 25 Maret 2015, Yaman telah di bawah agresi oleh koalisi yang dipimpin Saudi, yang juga termasuk UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan mantan presiden buron Abdrabbuh Mansour Hadi.
Puluhan ribu warga Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Namun, pasukan sekutu dari Angkatan Darat Yaman dan komite populer yang dibentuk oleh kaum revolusioner Ansarullah telah dengan gagah berani menghadapi agresi dengan segala cara, yang menimbulkan kerugian besar terhadap pasukan yang dipimpin Saudi.
(SABA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar