Mike Pompeo
Wall Street Journal mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo menilai kontrak senjata dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) lebih penting ketimbang kondisi kemanusiaan di Yaman.
Menurut laporan televisi al-Mayadeen, Wall Street Journal mengkonfirmasikan penolakan Pompeo terhadap rekomendasi penasehatnya dan pengamat kawasan terkait kontrak penjualan senjata Amerika dengan Arab Saudi.
Koran ini mengungkapkan, dokumen rahasia Kemenlu AS menunjukkan Pompeo mendukung dilanjutkannya kontrak senjata dengan Riyadh senilai dua miliar dolar.
Beberapa waktu lalu Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) meminta Pompeo menghentikan bantuan militer kepada Arab Saudi dan UEA karena khawatir koalisi Saudi tidak komitmen terkait perlindungan terhadap warga sipil.
Sementara itu, akhir Agustus lalu, sekelompok senator Amerika juga meminta Presiden Donald Trump komitmen terhadap undang-undang dan memutus bantuan militer kepada koalisi Arab anti Yaman.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman dengan dukungan AS meletus sejak 2015 dan hingga kini telah menewaskan lebih dari 14 ribu orang dan menciderai puluhan ribu lainnya serta memaksa jutaan warga Yaman meninggalkan rumah mereka.
Di sisi lain, Arab Saudi dan sekutunya selama perang di Yaman gagal meraih ambisinya karena perlawanan gigih rakyat negara ini.
(Al-Mayadeen/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar