Gerbang perbatasan Nassib, Suriah.
Juru bicara Pemerintah Yordania, Jumana Ghunaimat mengatakan Amman dan Damaskus mencapai kesepakatan untuk membuka kembali perbatasan kedua negara.
Ghunaimat, seperti dikutip kantor berita ISNA, Senin (17/9/2018) menambahkan Yordania dan Suriah sepakat untuk menyelesaikan langkah-langkah teknis bagi pembukaan perbatasan.
"Ini adalah kesepakatan yang paling penting antara kedua pihak setelah tujuh tahun perang di Suriah," ujarnya.
Sebelum ini, sebuah sumber Yordania mengatakan bahwa pekan lalu Amman dan Damaskus menggelar pertemuan pertama untuk membahas masalah bea cukai dan keamanan di jalur penyeberangan Nassib.
Militer Suriah berhasil membebaskan jalur penyeberangan Nassib dari pendudukan teroris pada Juli 2018.
Gerbang perbatasan ini memainkan peran penting untuk memperbaiki situasi ekonomi Suriah dan mendukung program rekonstruksi. Kesuksesan militer Suriah menguasai perbatasan negara itu dengan Yordania telah menggagalkan upaya Israel untuk menciptakan zona netral di wilayah selatan Suriah.
(ISNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar